Rabu, 03 Desember 2014

TUGAS 4


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Dalam hubungan ini, Jahangir (2005) menyatakan bahwa berdasarkan peran Informasi yang signifikan sangat penting dalam pengambilan keputusan yang akan dibuat, organisasi harus memastikan bahwa mereka memiliki sistem informasi manajemen yang baik.

Berdasarkan definisi tersebut di atas, Sistem Informasi Manajemen mengacu pada sistem yang menggunakan informasi dalam rangka untuk memastikan pengelolaan usaha. Pada dasarnya, semua aspek SIM dijalankan bersamaan dalam rangka untuk menjamin efisiensi keseluruhan system. Kegagalan dalam satu bagian berarti kegagalan keseluruhan untuk bagian-bagian lain karena mereka semua dirancang untuk berfungsi interdependently (Davenport & Short, 1990).

SIM menyediakan platform yang cocok untuk pengambilan keputusan yang baik (Kumar, 2006). Pada dasarnya, tanpa system informasi yang untuk mendapatkan informasi, akan sangat sulit bagi organisasi untuk membuat suatu keputusan.

Selain itu, hal ini sangat penting karena membantu dalam menjaga bisnis, sehingga memastikan bahwa hanya keputusan yang telah terbukti yang digunakan, sementara yang belum dicoba adalah akan digagalkan. Lebih penting lagi, kapasitas untuk memandu pengambilan keputusan memfasilitasi kemajuan dan peningkatan operasi di sebuah perusahaan (Lingham, 2006; Chambers, 1964, hal.15-20).


DAFTAR PUSTAKA

Jahangir, K. (2005). Improving organizational best practice with information systems.

Davenport, TH, & Short, JE (1990). The new industrial engineering: Information technology

Kumar, PK (2006). Information System—Decision Making. IndianMBA . Retrieved October 2,

Lingham, L. (2006). Managing a business/ Management information system. All Experts.